Cerko.id – Sudah tak terasa hari ini kita sudah memasuki bulan puasa yang ke-18. Semoga di bulan yang penuh berkah ini kita masih selalu semangat dan terus berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa berbagi terhadap sesama, salah satu hal yang biasa dilakukan adalah kegiatan “Sahur On The Road”.
Tapi, sangat disayangkan Sahur On The Road yang kita ketahui membagi-bagikan makanan kepada orang lain & sahur bersama teman ini harus berakhir dengan beberapa insiden salah satu diantaranya yang diketahui pada berita hari ini bahwa polisi baru saja membubarkan peserta Sahur On The Road di Jakarta pada minggu (3/6) dini hari.
Oleh karena itu, Jika ada diantara kamu yang berencana untuk mengikuti atau bahkan mengadakan sebuah acara Sahur On The Road sebaiknya buat kamu berpikir kembali, karena Cerko.id akan memberikan 4 alasan sebaiknya kamu tidak mengikuti Sahur On The Road, sebagai berikut :
1“SOTR” Sudah Pasti Mengganggu lalu lintas

Seperti yang sudah kita ketahui selama ini, Sahur On The Road kerap dilakukan dengan menggunakan motor secara beramai-ramai. Disamping itu motor yang digunakan setiap orang pun beragam dari yang suara halus sampai knalpot racing.
Bahkan beberapa diantara mereka juga malahan tidak sahur, tapi lebih memilih mengikuti konvoinya. Hal tersebut terlihat jelas bukan, bisa mengganggu kondisi lalu lintas.
2“SOTR” bisa beresiko rawan kecelakaan
Sahur On The Road juga tidak hanya dipadati oleh pemotor saja, namun ada beberapa kendarain lain juga seperti mobil. Bahkan ada juga yang sampai naik menggunakan mobil box beramai-ramai.
Hal tersebut terlihat jelas membahayakan diri sendiri apabila terjadi kecalakaan. Selain itu untuk pemotor juga tidak menutup kemungkinan juga bisa terjadi kecelakaan walaupun sudah menggunakan helm sekalipun.
3“SOTR” kerap kali meninggalkan banyak coretan dan sampah

Mungkin buat kamu yang sering lihat di beberapa tembok jalanan, sering terlihat tulisan ‘SOTR’??. Nah, itu adalah sebuah coretan dari beberapa pelaku dari orang yang Sahur On The Road, misalnya seperti yang terjadi di underpass mampang.
Dikutip dari akun twitter @TMCPoldaMetro, Pada hari Minggu (3/6/2018) terlihat ada seorang remaja berpakaian kaus berwarna putih dan topi putih sedang mencoret-coret dinding underpass yang sebenarnya baru diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta.
Perilaku buruk seperti ini tidak perlu ditiru.
Mari kita sama2 tertib demi kenyamanan bersama.Peserta #SOTR (Sahur on The Road) melakukan vandalisme di Underpass Mampang.
(Video kiriman Warga). pic.twitter.com/U7xL4AVfnv
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) June 2, 2018
4“SOTR” yang biasa diadakan selalu berakhir pada tawuran
Terakhir, Sahur On The Road Memiliki maksud dan tujuan yang baik sebenarnya jika memang kita memiliki maksud dan niatan yang baik. Namun, Sahur On The Road yang diadakan ini kerap kali selalu berakhir dengan aksi tawuran.
Seperti dikutip dari akun twitter @TMCPoldaMetro, bahwa disini dibertahukan bahwa terjadi aksi tawuran antar peserta SOTR di kawasan Dukuh Bawah Jl. Sudirman.
Perilaku buruk seperti ini tidak perlu ditiru, mari kita sama2 tertib demi keamanan & kenyamanan bersama.
Tawuran antar Peserta #SOTR (Sahur on The Road) di Dukuh Bawah Jl. Jend. Sudirman & sdh dlm penanganan Polri.
[Video kiriman Warga]. pic.twitter.com/tYGQYIZVt0
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) June 2, 2018
Demikian dari 4 alasan kenapa sebaiknya kamu tidak mengikuti Sahur On The Road. Selain itu, Pemerintah sendiri sebenarnya sudah menghimbau agar masyarakat tidak melakukan Sahur On The Road di saat bulan ramadan karena beberapa sebab yang mungkin dikhawatirkan.